Setelah gua lulus dari kampus gua yang ada di Airmadidi sana, gua putuskan untuk nggak cari kerja dulu, karena beberapa alasan seperti belum ada ijasah (ngantri) dan karena gua harus break sejenak setelah rentetan shock therapy di bulan Mei sebelumnya (ntar gua cerita deh). Banyak orang-orang di sekitar gua yang anggap gua ini pintar dan pasti bisa dapat kerjaan dan akan kerja di sebuah tempat yang bonafit; bahkan ada yang pikir gua akan direkrut kampus gua untuk ngajar. Well, mereka itu salah besar. Buktinya, gua nggak dapat-dapat kerjaan juga, ataupun ditarik masuk untuk ngajar di kampus. Gua aja heran kenapa teman-teman bisa anggap gua ini pintar... Padahal gua ini standar aja (biasanya kalo udah merendahkan diri gini, sebenarnya minta dipuji lagi... hahahhahahahahha). Anyway, setelah beberapa lama, mulai ada teman-teman tanya, "udah kerja di mana, Glenn?" dan bahkan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang paling gua nggak suka; pertanyaan itu adalah pertanyaan dalam ben