Malaysia vs Indonesia


Setelah beberapa menit peluit 90' berbunyi, gua langsung lihat twitter gua, dengan maksud mo update status. Eh, timeline gua dipenuhi ama hashtags #MalaysiaCheatLaser dan #AFFSuzukiCup juga #SupportGaruda. Penasaran, gua search aja hashtag yang pertama, dan kaget banget pas lihat link foto di atas, plus perang tags antara warga kedua negara peserta final AFF Suzuki Cup 2010.

apalagi setelah gua lihat video lain yang nunjukkin kalo ternyata ada orang kita juga yang maen2 sama laser.


Mungkin gambar ini yang sekarang lagi ngetrend di social webs, setidaknya beberapa jam setelah Tim Malaysia mengalahkan Tim Indonesia dengan skor telak 3-0.

Insiden penembakan laser (buset, udah kayak ngapus tato aja) ini yang jadi dugaan keras menjadi sebab hilangnya konsentrasi Pasukan Garuda di lapangan hijau Stadion Bukit Jalil.

Setelah kekalahan telak itu, maka, Trending Topic bukan lagi soal bos majalah dewasa yang sedang top, melainkan tiba-tiba menjadi #MalaysiaCheatLaser atau #MalaysiaLaserCheat dan juga, tentu saja, #AFFSuzukiCup.

Nah, sekarang mari kita lihat versi videonya.



Soal laser, ternyata ada juga suporter kita yang pake barang itu. Yah, intinya, pertandingan tadi malam itu ngasih banyak pelajaran berharga buat kita semua.
Gua sih sebenarnya berharap blog ini dibaca orang-orang, khususnya suporter Pasukan Garuda.

begini. Pelajaran yang bisa kita ambil dari pertandingan ini adalah:

1. Tetap Fokus.
Apapun yang terjadi, kita, khususnya Timnas Indonesia harus tetap fokus sama pertandingan. Menurut gua sih, yang juga setuju dengan pendapat beberapa orang, konsentrasi Tim Garuda mulai pecah setelah menit 54, di mana wasit menghentikan sementara pertandingan karena masalah laser ini. Tapi, kalo kita tetep fokus, pasti kita bisa kontrol pertandingan.

2. Tetap junjung tinggi SPORTIVITAS.Junjung tinggi sportivitas. Menurut gua, supporter itu juga adalah bagian penting dan menentukan dari kemenangan tim. Kalo suporternya loyo, ya, pemain juga akan cenderung loyo. Contoh deh pemain nomor punggung 14. Waktu dia masuk di menit 80an, dia nggak bermain loyo, tapi justru dia obrak-abrik pertahanan lawan. Salut deh ama dia, karena dia ngga menyerah gitu aja. Apalagi pemain naturalisasi kita, Christian Gonzales ama Irfan Bachdim, yang tetep semangat main.

SARAN SAYA

Waktu nanti Timnas Malaysia bertandang ke Gelora Bung Karno tanggal 29 Desember, gua pengen banget lihat suporter Indonesia yang sangat dewasa dan profesional. Biarpun kalian Bonek, ato Jackmania, ato apalah.. Bersatu dukung Timnas Indonesia. Jangan sampe kita terpancing untuk bikin hal-hal yang rusuh ato justru bikin malu negara kita di mata dunia. Gua rasa, dukungan dari pesepakbola dunia untuk Tim Garuda udah cukup jadi bukti kalo sepakbola kita memang lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya.

Kalo bisa, kita nggak pake dendam laser lah, ato apa lah (ada tweeps yang malah mau pake tabung gas elpiji 3kg... ROFL), tapi kasih dukungan penuh buat tim.,.... dan JANGAN SEKALI-KALI PULANG SAMPAI PELUIT PANJANG DIBUNYIKAN!!! Setiap menit itu berharga buat kita.

Timnas Malaysia bermain sangat bagus tadi malam, cuman sayangnya, beberapa (tidak semua, lho) warga negara Malaysia (dan Indonesia juga) yang tidak nasionalis malah merusak event yang seharusnya mempererat persahabatan antar negara ini... apalagi bikin malu secara terang-terangan seperti ini





1. Tetap Fokus.
Apapun yang terjadi, kita, khususnya Timnas Indonesia harus tetap fokus sama pertandingan. Menurut gua sih, yang juga setuju dengan pendapat beberapa orang, konsentrasi Tim Garuda mulai pecah setelah menit 54, di mana wasit menghentikan sementara pertandingan karena masalah laser ini. Tapi, kalo kita tetep fokus, pasti kita bisa kontrol pertandingan.

2. Tetap junjung tinggi SPORTIVITAS.Junjung tinggi sportivitas. Menurut gua, supporter itu juga adalah bagian penting dan menentukan dari kemenangan tim. Kalo suporternya loyo, ya, pemain juga akan cenderung loyo. Contoh deh pemain nomor punggung 14. Waktu dia masuk di menit 80an, dia nggak bermain loyo, tapi justru dia obrak-abrik pertahanan lawan. Salut deh ama dia, karena dia ngga menyerah gitu aja. Apalagi pemain naturalisasi kita, Christian Gonzales ama Irfan Bachdim, yang tetep semangat main.

SARAN SAYA

Waktu nanti Timnas Malaysia bertandang ke Gelora Bung Karno tanggal 29 Desember, gua pengen banget lihat suporter Indonesia yang sangat dewasa dan profesional. Biarpun kalian Bonek, ato Jackmania, ato apalah.. Bersatu dukung Timnas Indonesia. Jangan sampe kita terpancing untuk bikin hal-hal yang rusuh ato justru bikin malu negara kita di mata dunia. Gua rasa, dukungan dari pesepakbola dunia untuk Tim Garuda udah cukup jadi bukti kalo sepakbola kita memang lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya.

Kalo bisa, kita nggak pake dendam laser lah, ato apa lah (ada tweeps yang malah mau pake tabung gas elpiji 3kg... ROFL), tapi kasih dukungan penuh buat tim.,.... dan JANGAN SEKALI-KALI PULANG SAMPAI PELUIT PANJANG DIBUNYIKAN!!! Setiap menit itu berharga buat kita.

Timnas Malaysia bermain sangat bagus tadi malam, cuman sayangnya, beberapa (tidak semua, lho) warga negara Malaysia (dan Indonesia juga) yang tidak nasionalis malah merusak event yang seharusnya mempererat persahabatan antar negara ini... apalagi bikin malu secara terang-terangan seperti ini

Comments

  1. hi, guys..
    ternyata foto2 yang beredar tentang laser malaysia itu hoax doang. ini dia sumber asli foto laser tersebut

    http://www.foxsports.com.au/football/socceroos/socceroos-players-claim-they-were-blinded-by-lasers-in-asian-cup-qualifier/story-e6frf4l3-1225917530255

    hm...

    ReplyDelete

Post a Comment

Thank you for commenting :)